Perencanaan Agregat (Aggregate Planning)
Rencana Agregat
Hirarki produk
Proses Agregasi
Contoh Proses Agregasi
Aggregate Planning (AP)
Contoh Kasus (1)
Teknik Aggregate Planning (AP)
Trial and Error
Trial and Error : Sub kontrak
80 per unit subcontracted
Rencana Agregat
Strategi perencanaan dalam tahapan Perencanaan dan Pengendalian Produksi yang bermuara pada perencanaan kapasitas yang optimal.
Proses agregasi (aggregation) ialah pengelompokan beberapa jenis item menjadi product family.
Proses disagregasi (disaggregation) adalah proses derivasi product family menjadi item.
Hirarki produk
Type: kelompok beberapa product families.
Product family: kelompok beberapa items.
Item: produk akhir individual yang dibeli (digunakan) oleh konsumen.
Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product family, karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu jenis type maka operasi perusahaan itu akan menjadi sangat kompleks.
Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah product family dilakukan dengan teknik Group Technology (GT).
Unit agregat yang biasa digunakan dalam proses agregasi :
Jam kerja buruh, mesin atau resource lainnya.
Waktu standar.
Harga jual, Ongkos produksi.
Satuan agregat dummy (pseudo product).
IBM memproduksi komputer laptop, desktop, notebook dan mesin teknologi tinggi lainnya. Proses agregasi adalah pengelompokkan jenis – jenis komputer tersebut ke dalam family product (misalnya famili komputer).
Sebuah rumah sakit bisa melakukan agregasi jasa yang diberikan menjadi jumlah perawat atau dokter yang dibutuhkan.
PT. Telkomsel bisa melakukan agregasi jumlah unit penjualan kartu prabayar (kartu simpati) dan kartu pascabayar (kartu hallo) menjadi jumlah rupiah penjualan yang diterima. Kartu hallo juga terdiri dari beberapa item.
FTujuan AP ialah membangkitkan (generate) top level production plans.
FBasis AP adalah hasil ramalan dan target produksi. Target produksi ditentukan oleh top level business plan yang memperhatikan kapasitas & kapabilitas perusahaan.
FPeran AP adalah sebagai interface antara perusahaan/ sistem manufaktur dan pasar produknya.
FAnalisis dilakukan dalam kelompok produk (product family) dengan unit agregat.
FMelibatkan pemilihan strategi manufaktur.
PT. ABC membuat 3 jenis produk A, B, dan C, yang merupakan item dari famili X. Harga jual produk A, B, dan C masing-masing adalah Rp.3000, Rp. 2000 dan Rp. 5000. data masa lalu permintaan akan produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
Perioda 1 2 3 4 5 6
Produk A 200 220 240 230 250 260
Produk B 600 650 700 690 720 770
Produk C 50 55 60 58 60 60 Data di atas adalah data untuk level item.
Agregasi 3 jenis produk menjadi famili X ini dilakukan dengan pengalian jumlah unit dengan harga jual per unit. Unit agregat adalah rupiah (ribuan).
Perioda 1 2 3 4 5 6 TOTAL PERSENTASE
Produk A 600 660 720 690 750 780 4200 29,6 %
Produk B 1200 1300 1400 1380 1440 1540 8260 58,3 %
Produk C 250 275 300 290 300 300 1715 12,1 %
FAMILY X 2050 2235 2420 2360 2490 2620 14175 100 %
Trial and Error atau charting : Pure and Mixed Strategies.
Pendekatan empiris : Model Bowman.
Pendekatan matematis : Linear Programming.
Simulasi.
Strategi Tunggal (Pure Strategies)
Pengubahan jumlah persediaan (atau produksi rata, leveled production).
Pengubahan jumlah tenaga kerja (Chase strategy).
Sub kontrak.
Permintaan demand.
Strategi Campuran (mixed strategy)
Kombinasi dari strategi tunggal.
Trial and Error
Leveled Production
Leveled Production
Kuartal Ramalan Tingkat persediaan Biaya simpan
Permintaan Produksi ($ 1000)
1 220 300 350* 350x$50=17,5
2 170 300 480 24,5
3 400 300 380 19,0
4 600 300 80 4,0
5 380 300 0 0,0
6 200 300 100 50,0
7 130 300 270 13,5
8 300 300 270 13,5
96,5
*Misalkan terdapat 270 unit inventory Awal
**Ongkos simpan adalah $50 per unit per kuartal
Trial and Error
Chase Strategy
Chase Strategy
Kuartal Ramalan Biaya Biaya Biaya
Permintaan penambahan pengurangan
tenaga kerja tenaga kerja
1 220 -
2 170 - 7500 7.500
3 400 23.000 - 23.000
4 600 20.000 - 20.000
5 380 - 33.000 33.000
6 200 - 27.000 27.000
7 130 - 10.500 10.500
8 300 17.000 - 17.000
138.000
*$100 per unit kenaikan
**$150 per unit penurunan
Kuartal Ramalan Produksi Subkontrak Biaya
permintaan inkrimental
1 220 130 90 7.200
2 170 130 40 3.200
3 400 130 270 21.600
4 600 130 470 37.600
5 380 130 250 20.000
6 200 130 70 5.600
7 130 130 0 0
8 300 130 170 13.600
0 komentar:
Posting Komentar