A. Pengertian Kualitas
Kualitas
merupakan faktor yang terdapat dalam suatu produk yang menyebabkan produk
tersebut bernilai, sesuai dengan maksud untuk apa produk itu diproduksi.
Kualitas ditentukan oleh “sekumpulan
kegunaan” (bundle of utilities). Fungsinya termasuk di dalam daya tahan,
ketidak – tergantungan pada produk atau komponen lain, eksklusivitas,
kenyamanan, wujud luar (warna, bentuk, pembungkusan, dan sebagainya) dan harga
yang ditentukan oleh biaya produk. (Handoko, 1990 : 25 )
Kualitas adalah
suatu konsep yang sulit untuk dikemukakan atau dideteksi. Para konsumen
sering tidak dapat mengungkapkan bila ada perbedaan kualitas. Langganan tidak
dapat menyebutkan mana yang terbaik. Pencampuran perbedaan – perbedaan
karakteristik produk seperti halnya perbedaan harga semakin mempersempit perbandingan ini.
Disamping itu, kadang – kadang para langganan tidak dapat melihat perbaikan –
perbaikan kualitas secara langsung karena mereka lebih memperhatikan harga yang
lebih rendah daripada kualitas lebih tinggi untuk harga lama.
Ada dua segi umum tentang kualitas yaitu :
1.
Kualitas
Rancangan
Kualitas
rancangan adalah istilah teknik yang
sesuai dari variasi dalam tingkat
kualitas yang disengaja.
Ada empat
tingkat pemahaman pengendalian mutu statistik bilamana suatu pabrik , badan
pembelian pemerintah atau organisasi lainnya hendak menerapkan teknik ini.
a.
Tingkat pemahaman matematika yang
menjadi landasan bagi penyusunan badan-badan kendali, tabel-tabel penarikan
sampel, dan hubungannya dengan banyak peralatan lainnya yang telah dikembangkan
oleh para ahli statistika matematis untuk menganalisa data.
b.
Tingkat pemahaman umum tentang
prinsip-prinsip yang melandasi berbagai tipe bagan kendali dan tabel-tabel
penarikan sampel.
c.
Tingkat pemahaman yang meluas tentang
tujuan dan kemungkinan kemungkinan lain dari penggunaan kendali mutu statistik.
d.
Tingkat pemakaian satu atau lebih teknik
yang berdasarkan petunjuk praktis belaka.
2.Kualitas
Kecocokan
Kualitas kecocokan adalah seberapa baik
produk itu sesuai dengan spesifikasi dan kelonggaran yang diisyaratkan oleh
rancangan itu . (Montgomery,1990:2).
Tiap produk
mempunyai sejumlah unsur yang bersama-sama menggambarkan kecocokan
penggunaannya. Parameter- parameter ini biasa dinamakan ciri-ciri kualitas.
Ciri-ciri kualitas ada beberapa jenis :
a.
Fisik, misalnya : panjang, berat,
voltase, kekentalan dan lain-lain
b.
Indera, misalnya : rasa, penampilan,
warna dan lain-lain.
c.
Orientasi waktu, misalnya : keandalan
(dapat dipercaya ), dapatnya dipelihara , dapatnya dirawat dan lain-lain.
B.
Pentingnya
Kualitas
Istilah
kualitas sangat penting bagi organisasi atau perusahaan. Ada beberapa alasan
perlunya kualitas bagi suatu organisasi. (russel 1996) mengidentifikasikan
tujuh peran pentingnya kualitas, yaitu :
(1) meningkatkan reputasi perusahaan,
(2) menurunkan biaya,
(3) meningkatkan pangsa pasar,
(4)dampak internasional,
(5) adanya pertanggung jawaban produk,
(6) untuk penampilan produk,
(7) mewujudkan kualitas yang dirasakan
penting,
serta masih banyak lagi alsan-alasan
mengapa kualitas begitu penting bagi organisai atau perusahaan.